Setiap tahunnya, arus mudik balik selalu menjadi pemberitaan yang menakutkan bagi para pengguna jalan tol. Ribuan kendaraan yang melintasi jalan tol menyebabkan kemacetan parah, kecelakaan lalu lintas, dan bahkan kerugian ekonomi akibat waktu yang terbuang. Jasa Marga sebagai salah satu perusahaan pengelola jalan tol di Indonesia, selalu berupaya untuk melakukan antisipasi guna menghadapi arus mudik balik setiap tahun.
Pihak jasa marga memprediksi puncak arus mudik balik terjadi pada 15 April 2024. Antisipasi yang dilakukan oleh Jasa Marga tidak hanya sebatas menyiapkan peningkatan kapasitas jalan tol, tetapi juga melibatkan berbagai upaya lainnya. Salah satu langkah antisipasi yang dilakukan adalah dengan meningkatkan kesiapan jalan tol dalam menyambut arus mudik balik. Infrastruktur jalan tol diperbaiki secara berkala dan ditingkatkan kapasitasnya sehingga dapat menampung jumlah kendaraan yang lebih besar.
Selain itu, Jasa Marga juga melakukan antisipasi dengan meningkatkan layanan dan sarana penunjang di sepanjang jalan tol. Peningkatan fasilitas istirahat, penambahan area parkir, dan penerapan sistem pembayaran tol yang lebih efisien merupakan upaya untuk memperlancar arus lalu lintas selama musim mudik balik. Jasa Marga juga bekerja sama dengan pihak kepolisian dan instansi terkait untuk menjaga keamanan dan kelancaran arus lalu lintas selama periode mudik balik.