Meskipun demikian, Benny mengakui bahwa waktu itu dirinya menjadi sasaran tuduhan karena banyak kader Partai Demokrat yang terjaring dalam OTT. Namun, hal tersebut tidak memengaruhi pandangannya saat ini.
Benny juga menyatakan setuju dengan usulan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan terkait OTT dalam konteks pencegahan korupsi. "Saya belum lama ini pak LBP minta itu, saya setuju. Tapi, dalam konteks yang saya usulkan itu. Kasih peringatan satu kali, perbaiki sistem, perbaiki manajemen, kalau masih tetap nanti (melakukan), kita tangkap. Itu konteks," ujar Benny.
Terakhir kali KPK melakukan OTT dalam kasus Sidoarjo pada Kamis, 25 Januari 2024. Meskipun 11 orang ditangkap, KPK awalnya hanya menetapkan satu orang sebagai tersangka, yaitu Kasubag Umum Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Kabupaten Sidoarjo, Siska Wati.
Namun, OTT ini tidak berjalan dengan mulus. Asep Guntur Rahayu, Direktur Penyidikan KPK, menyatakan bahwa ada sejumlah pejabat yang gagal ditangkap, menunjukkan ketidaksempurnaan pelaksanaan OTT tersebut.