Tampang

Rekening Kripto Bobol Rp10 Triliun: Modus Lazarus dan Ancaman Siber Global

24 Jan 2025 15:41 wib. 48
0 0
Rekening Kripto Bobol Rp10 Triliun
Sumber foto: iStock

Sepanjang tahun 2024, dunia kripto dihebohkan dengan aksi pembobolan rekening yang mencapai nilai fantastis, yakni sebesar $659 juta atau sekitar Rp10 triliun. Kasus ini diduga dilakukan oleh sindikat penipu internasional yang menggunakan berbagai taktik canggih untuk menipu korban dan mencuri aset digital mereka.

Jejak Kelompok Lazarus dalam Aksi Kriminal

Menurut laporan gabungan dari Jepang, Korea Selatan, dan Amerika Serikat, aksi pencurian besar-besaran ini mengarah pada kelompok Lazarus, yang dikenal memiliki hubungan erat dengan Korea Utara. Modus operandi mereka menggabungkan teknik social engineering dan penyebaran malware canggih yang disebut TraderTraitor untuk menginfeksi perangkat target.

Selain itu, sindikat ini tidak hanya mengandalkan serangan berbasis perangkat lunak. Mereka juga menyusupkan orang dalam ke perusahaan blockchain sebagai pekerja IT. Strategi ini membuat pencurian kripto terlihat seperti ancaman internal, memperumit upaya deteksi dan pencegahan.

Peringatan untuk Industri Blockchain dan Freelancer

Laporan gabungan tersebut menyampaikan peringatan keras kepada perusahaan blockchain dan para pekerja lepas. Ketiga negara tersebut mendesak sektor swasta untuk lebih waspada terhadap ancaman siber yang terus berkembang, terutama dari kelompok yang diduga terkait dengan Korea Utara.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?