Dalam kesempatan tersebut, Muhadjir juga melihat adanya peluang pengiriman tenaga juru sembelih dari Indonesia. Menurut pengelola RPH, di musim haji mereka mempekerjakan 5.000 tenaga penyembelih. Muhadjir menyebut bahwa ada usulan agar terdapat 1.500 penyembelih dari Indonesia untuk tahun depan, dan juga adanya kerjasama antara pelaku usaha di Indonesia yang sudah memiliki pengalaman di bidang penyamakan kulit dengan RPH di Arab Saudi.
Dalam responsnya, Dubes Abdul Aziz menyatakan akan menindaklanjuti peluang tersebut. Dia menyambut baik usulan Muhadjir, dan mengatakan bahwa sebagai perwakilan pemerintah di Arab Saudi, mereka akan mengundang para pelaku usaha dari Indonesia untuk bekerja sama. Hal ini sejalan dengan harapan untuk dapat meningkatkan manfaat dari penyelenggaraan ibadah haji bagi masyarakat Indonesia.