Empat Aparatur Sipil Negara (ASN) Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor yang menjadi korban pemerasan oleh pegawai KPK gadungan, Yusuf Sulaeman, masih menjalani pemeriksaan polisi. Pemeriksaan terhadap para ASN tersebut dilakukan secara mendalam oleh Kepala Kepolisian Resort Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro, pada Jumat (26/7/2024).
Menurut Kapolres Bogor, pemeriksaan terhadap korban pemerasan tersebut akan terus diperdalam untuk mengungkap seluruh informasi yang diminta oleh pelaku. Keempat ASN tersebut saat ini masih berstatus sebagai saksi dalam kasus ini karena mereka juga yang melaporkan pemerasan kepada pihak KPK.
Pernyataan Kapolres Bogor juga menyebutkan bahwa keempat ASN tersebut telah memberikan laporan kepada aparat KPK terkait kasus pemerasan yang mereka alami. Selain keempat ASN, polisi juga tengah memeriksa seorang sopir yang bekerja untuk Yusuf Sulaeman.
"Sopir yang bersangkutan masih kita amankan, keempat pegawai negeri tersebut berasal dari dinas Pemerintah Daerah di Kabupaten Bogor," jelas Kapolres.