Oleh karena itu, Maruarar berpendapat bahwa Timnas Indonesia layak mendapatkan dukungan dan penghargaan yang setimpal.
"Apakah kita semua setuju untuk bersama-sama memberikan penghargaan dan dukungan kepada tim nasional kita? Namun, ini harus dilakukan secara sukarela, tanpa ada paksaan," ujar Maruarar dalam kesempatan tersebut.
Setelah ungkapan tersebut disampaikan, Maruarar langsung menyumbangkan dana pribadinya sebesar Rp1 Miliar untuk Timnas Indonesia. Langkah berani Maruarar tersebut diikuti oleh sejumlah pengusaha lainnya.
Beberapa di antara mereka yang turut menyumbang dana adalah CEO Indofood dan Salim Group Anthony Salim, Boy Thohir, Arsjad Rasjid, Shinta Kamdani, CEO Bakrie Group Anindya Bakrie, Direktur Utama Medco Energy Hilmi Panigoro, Direktur Utama Teladan Prima Agro Wishnu Wardhana, Bos Bali United Pieter Tanuri, dan Budi Simin.
"Ikut lapor juga kepada Pak Erick, inisiatif ini merupakan bentuk gotong royong spontan dari acara KIKT, sebagai bentuk dukungan dan semangat dari kami. Kami sungguh bangga atas pencapaian Pak Erick, Pak Shin Tae-yong, serta seluruh anggota tim. Salam hormat dari kami," ujar Maruarar.