Petugas telah melakukan olah tempat kejadian perkara, mengamankan barang bukti, memeriksa kondisi korban, serta mencatat keterangan saksi dan bukti lain untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
Ketika ditanya tentang indikasi mengantuk atau konsumsi minuman beralkohol, AKP Adji Setiawan belum dapat memastikan."Belum kami sampaikan, dari hasil evakuasi di tempat kejadian perkara terindikasi bau alkohol, sementara informasi bahwa para korban adalah mahasiswa Undip, fakultasnya belum kami ketahui," ungkap AKP Adji Setiawan.
Kecelakaan ini mengejutkan keluarga, teman, dan masyarakat Undip. Kedua mahasiswa ini dikenal oleh banyak orang sebagai individu yang cerdas dan berbakat. Mereka berkontribusi dalam berbagai kegiatan akademis maupun non-akademis di lingkungan kampus.
Universitas Diponegoro (Undip) Semarang juga memberikan pernyataan belasungkawa atas kejadian yang menimpa kedua mahasiswa asing tersebut. Undip menyatakan bahwa pihaknya akan terus berkoordinasi dengan pihak berwenang untuk mengusut penyebab kecelakaan ini.
Kecelakaan ini menjadi peringatan bagi seluruh komunitas mahasiswa Undip maupun masyarakat untuk lebih memperhatikan keselamatan dalam berkendara, terutama di wilayah yang memiliki tingkat kepadatan lalu lintas yang tinggi seperti di Kota Semarang. Penyuluhan dan kampanye keselamatan berkendara juga perlu terus digencarkan untuk menekan angka kecelakaan yang dapat mengancam nyawa, terutama bagi para mahasiswa.