Tampang

Presiden Filipina Minta Seluruh Kabinet Mundur, Upaya Selamatkan Popularitas Usai Pemilu Mengecewakan

26 Mei 2025 12:36 wib. 125
0 0
Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr saat berkampanye untuk mendukung calon senator dari partainya di Mandaluyong, Metro Manila, 9 Mei 2025.(AFP/JAM STA ROSA)
Sumber foto: Google

Tampang.com | Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr secara mengejutkan meminta seluruh anggota kabinetnya mengundurkan diri pada Kamis (22/5/2025), hanya beberapa hari setelah hasil pemilu paruh waktu menunjukkan kemunduran signifikan bagi partainya. Langkah drastis ini disebut sebagai bagian dari "pengaturan ulang berani" yang bertujuan untuk memulihkan kepercayaan publik dan menyelamatkan citra pemerintahannya yang semakin tergerus.

Pemilu paruh waktu yang digelar pekan lalu dipandang luas sebagai ujian terhadap kepemimpinan Marcos, dan hasilnya dinilai sebagai sinyal kekecewaan rakyat terhadap kinerja pemerintah. Selain menentukan komposisi baru di Senat, hasil pemilu juga memberi dampak langsung terhadap posisi Wakil Presiden Sara Duterte yang kini menghadapi ancaman pemakzulan. Kekalahan partai Marcos dalam meraih kursi strategis membuat peluang Duterte untuk lolos dari pemakzulan semakin besar.

“Rakyat sudah bersuara, dan mereka menginginkan hasil nyata, bukan politik atau alasan. Kami mendengar mereka, dan kami akan bertindak,” ujar Marcos dalam pernyataan resminya yang dikutip dari AFP.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?