Protes "No Kings" ini diusung oleh Gerakan 50501, yang merupakan kelompok nasional yang terdiri dari warga biasa dari seluruh penjuru AS. Nama angka 50501 dipilih dengan simbolisme yang kuat, mewakili 50 negara bagian, 50 protes, dan satu gerakan. Misi utama gerakan ini adalah menolak tindakan pemerintahan Trump yang dianggap mencederai nilai-nilai demokrasi dan cenderung otoriter. Beberapa pengunjuk rasa bahkan berpendapat bahwa tindakan Trump lebih menyerupai seorang raja daripada seorang pemimpin yang seharusnya mewakili rakyatnya.
Tindakan otoriter yang dikeluhkan oleh para demonstran termasuk mengabaikan keputusan pengadilan, deportasi warga AS, dan pelanggaran hak sipil, disertai dengan pengurangan layanan publik. Ironisnya, banyak dari tindakan ini yang dianggap hanya menguntungkan para sekutunya yang kaya raya, menciptakan ketidaksetaraan yang semakin melebar di masyarakat.
Gerakan "No Kings" memilih 14 Juni 2025 sebagai hari protes sebagai pernyataan penolakan terhadap berbagai bentuk otoritarianisme, politik yang berpihak pada miliarder, serta militerisasi dalam sistem pemerintahan AS. Aksi tersebut diharapkan menjadi balasan yang jelas atas parade militer yang megah untuk merayakan ulang tahun Angkatan Darat dan kebetulan bertepatan dengan ulang tahun Trump. Pernyataan resmi dari gerakan ini menegaskan, "Bendera bukan milik Trump. Bendera milik kita semua. Pada 14 Juni, kami akan hadir di mana pun dia tidak ada — untuk menyatakan: tidak ada tahkta, tidak ada mahkota, tidak ada raja."
Protes "No Kings" direncanakan akan diselenggarakan di hampir 2.000 lokasi berbeda di seluruh AS, mulai dari kota besar hingga kecil, termasuk tangga gedung pengadilan, taman komunitas, serta tempat-tempat strategis lainnya. Namun, tidak ada aksi yang dijadwalkan berlangsung di Washington D.C., tempat parade militer diadakan. Penyelenggara protes ingin menampilkan cerita lain tentang Amerika pada hari itu, dengan aksi sentral akan berpusat di Philadelphia. Mereka berharap bisa menekankan kontras antara gerakan masyarakat yang damai dengan parade ulang tahun Trump yang dianggap boros dan tidak mencerminkan nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh rakyat.