3. Bunga Bangkai (Rafflesia Arnoldi)
Bunga ini terkenal dengan baunya yang khas (tidak sedap) dan ukurannya yang besar. Bunga ini jika menguncup makan tingginya bisa mencapai 4 meter. Wow terbayang kan betapa besarnya bunga ini? Sepetinya tubuh kita saja akan kalah tinggi. Bau bunga rafflesia bisa menyerupai bau bangkai yang sangat busuk. Bunga rafflesia menggunakan baunya untuk menarik serangga-serangga untuk membantu penyerbukan. Bunga rafflesia terbilang cukup lama utuk bereproduksi, bisa mencapai 5 tahun untuk bisa berbunga kembali. Bunga ini adalah tanaman asli dari hutan Indonesia, tepatnya di pulau Sumatra.
4. Bunga Anggrek Tebu
Anggrek merupakan salah satu bunga yang menjadi idola para pecinta bunga. Karena bentuknya yang menarik dan rupawan dapat memikat hati si pecinta bunga. Setiap bunga anggrek memiliki karakternya masing-masing. Salah satunya anggrek tebu ini yang memiliki karakter bunga yang besar dan berat, apabila anda menimbang bunga ini bisa mencapai 1 ton lebih ditambah lagi panjang bunganya yang bisa mencapai 3 meter. Woow keren bukan? Dengan karakter anggrek yang seperti ini, banyak orang menganggap anggrek ini sebagai anggrek raksasa.
Bunga anggrek tebu memiliki ciri-ciri fisik kombinasi bintik-bintik aksen polkadot berwarna cokelat, merah, dan merah tua semu hitam. Bunga ini apabila dicabut dari batangnya tidak akan langsung layu, bunga ini bisa bertahan hingga 2 bulan walaupun sudah terpisah dengan batangnya. Inilah salah satu faktor yang menyebabkan banyak orang memburu bunga ini, ditambah lagi dengan perkembangbiakan Bungan ini yang terbilang lambat menambah daftar faktor kepunahan bunga anggrek tebu ini.
5. Pohon Damar
Pohon damar terkenal dengan kayunya yang kuat dan besar. Habitat asli pohon ini adalah di pulau jawa. Pohon ini masuk dalam kategori tumbuhan yang dilestarikan karena sudah hampir punah. Ini disebabkan karena banyak orang yang menebang pohon ini untuk dijadikan furniture karena karakter kayunya yang kuat, besar, dan panjang. Selain itu juga getah dari kayu pohon damar dapat dijadikan untuk membuat kopal yaitu bahan dasar yang biasa digunakan untuk cairan pelapis kertas dan lak serta venis.