Dilansir reporter Grid.ID dari Viral4Real. Sara Geurts dari Minneapolis, seorang wanita asal Amerika Serikat, menderita sindrom Ehlers-Danlos Dermatosparaxis (EDS).
Sindrom itu adalah sebuah kondisi genetik yang menyebabkan kulit penderitanya menjadi terlalu longgar, seumur hidupnya.
Sara membenci kulitnya karena dia sering menjadi sasaran ejekan dan intimidasi.
Ejekan dan intimidasi itu berubah pada tahun 2015, ketika itu Geurts mengumpulkan keberanian untuk mengirimkan foto dan ceritanya ke "Love Your Lines,".