Presiden Rusia Vladimir Putin sendiri membuka acara tersebut dengan menegaskan bahwa pendekatan keamanan Rusia, termasuk terkait perang di Ukraina, tetap mendasar dan tidak berubah. Menurut analis politik Rusia dari King’s College London, Sam Greene, kehadiran perwakilan AS merupakan isyarat “iktikad baik dengan biaya rendah” dari pemerintahan Trump. “Ini menunjukkan masih ada keinginan untuk menormalisasi hubungan dengan Moskwa,” katanya.
Retorika yang memanas antara kedua belah pihak menunjukkan tingkat ketegangan yang masih tinggi, meskipun ada indikasi adanya jalur komunikasi diplomatik yang tetap terbuka.