Media sosial belakangan ini ramai dengan tagar #KaburAjaDulu, sebuah bentuk protes dari masyarakat terkait berbagai permasalahan dalam negeri, seperti meningkatnya biaya hidup hingga ketidakpuasan terhadap kebijakan pemerintah. Banyak orang mulai mempertimbangkan untuk pindah ke luar negeri demi kehidupan yang lebih baik.
Jika kamu memiliki latar belakang di bidang IT dan tertarik bekerja di luar negeri, beberapa negara di Eropa bisa menjadi pilihan terbaik. Pasalnya, industri teknologi di Eropa sedang mengalami kekurangan tenaga kerja, menciptakan peluang besar bagi profesional IT yang ingin mengembangkan karier mereka di luar negeri.
Eropa Kekurangan Tenaga IT, Peluang Terbuka Lebar!
Menurut data terbaru dari Eurostat 2024, sebanyak 57,5% bisnis di Uni Eropa mengalami kesulitan dalam merekrut tenaga ahli IT yang mereka butuhkan. Kesenjangan antara permintaan dan ketersediaan tenaga kerja di bidang ini bahkan meningkat sebesar 20% dalam satu dekade terakhir, dengan perusahaan besar menjadi yang paling terdampak.
Statistik menunjukkan bahwa 68% perusahaan besar di Uni Eropa kesulitan mencari tenaga IT, diikuti oleh 59,2% perusahaan menengah dan 53,4% perusahaan kecil. Negara-negara yang paling membutuhkan tenaga IT meliputi Jerman, Republik Ceko, Malta, Austria, dan Luksemburg, di mana lebih dari 65% bisnis menghadapi kekurangan tenaga ahli.