Hasil dari penelitian itu tidak menyimpulkan bahwa perubahan aktivitas yang terjadi pada otak terjadi semata-mata karena pengaruh sering tidaknya menonton video porno.
Di samping itu, dr Roslan Yusni Hasan, seorang ahli bedah saraf dari RS Mayapada menjelaskan bahwa perubahan struktur otak tidak terjadi begitu saja karena menonton video porno. Menurutnya, memang ada aktivitas yang berbeda di otak, akan tetapi ia menjelaskan bahwa perubahan struktur otak hanya dipengaruhi oleh menonton video porno.