Para ilmuwan di balik studi tersebut mengatakan bahwa hewan yang mampu melakukan perilaku semacam ini mungkin juga lebih baik dalam empati dan dapat mempertimbangkan perspektif orang lain.
Dr Josh Plotnik, seorang peneliti yang berkunjung di Cambridge University, mengatakan: "Ini adalah tes sederhana yang menipu, namun implikasinya cukup mendalam."
"Gajah-gajah mengerti bahwa tubuh mereka menghalangi jalan, jadi mereka melangkah ke samping untuk memungkinkan diri mereka menyelesaikan tugas itu. Dalam tes serupa, ini adalah sesuatu yang anak-anak tidak dapat mengerti sampai mereka berusia sekitar dua tahun.
"Ini menyiratkan bahwa gajah mungkin bisa mengenali diri mereka sendiri sebagai terpisah dari benda atau lingkungannya. Ini berarti bahwa mereka mungkin memiliki tingkat pemahaman diri."