Di sisi lain, Dame Clare Moriarty dari lembaga Citizens Advice menekankan pentingnya pencairan kompensasi secara cepat. “Meskipun benar bahwa aturan-aturan tersebut telah diperketat, penting juga bagi konsumen untuk mendapatkan kompensasi atas penderitaan yang ditimbulkan,” tuturnya.
Pemerintah Turun Tangan
Menteri Energi Inggris, Ed Miliband, menyebut pemasangan paksa meteran prabayar sebagai “skandal” dan menyambut baik langkah ganti rugi dari perusahaan energi. Ia menyebut total nilai kompensasi yang akan dibayarkan mencapai 18,6 juta poundsterling atau sekitar Rp 408 miliar. Miliband juga menekankan bahwa tinjauan terhadap kinerja Ofgem akan membantu pemerintah mereformasi pasar energi dan mencegah terulangnya praktik semacam ini.
Kasus ini menjadi peringatan keras bagi perusahaan penyedia layanan publik untuk senantiasa mengedepankan hak dan kesejahteraan pelanggan, terutama bagi kelompok rentan.