Serangan Israel yang terjadi di sebuah sekolah di kamp pengungsi Shati, Kota Gaza, Sabtu (16/11/2024) telah menewaskan 10 warga Palestina dan melukai minimal 20 orang. Menurut laporan petugas medis, terjadi operasi penyelamatan di Sekolah Abu Assi yang dikelola PBB, namun masih terdapat beberapa orang yang terjebak di bawah reruntuhan sekolah.
Kondisi ini menciptakan keadaan yang sangat genting, mengingat konflik antara Israel dan Palestina telah berlangsung dalam waktu yang cukup lama dan mengakibatkan korban jiwa serta luka-luka di kedua pihak. Perang di kawasan Gaza juga menunjukkan kemampuan kelompok militan Palestina untuk menembakkan roket ke wilayah Israel, walaupun telah terjadi serangan udara dan darat selama lebih dari 13 bulan yang membuat sebagian besar penduduk Gaza terpaksa mengungsi.
Belum ada tanggapan langsung dari pihak resmi Israel terkait serangan tersebut. Namun, Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan bahwa jumlah korban jiwa akibat serangan Israel di daerah kantong Gaza pada Sabtu telah mencapai minimal 30 orang. Kementerian Kesehatan Gaza juga mencatat bahwa sejak tanggal 7 Oktober 2023, sebanyak 43.799 orang telah dinyatakan tewas akibat konflik tersebut, dengan mayoritas korban adalah perempuan dan anak-anak.