Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengklaim bahwa pasukan Israel secara tidak sengaja melukai non-kombatan di Gaza dan menegaskan bahwa hal tersebut sering terjadi dalam konteks perang. Ia juga menyatakan bahwa pemerintah Israel telah memulai penyelidikan atas insiden tersebut untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.
Kejadian ini menciptakan polemik besar di kancah internasional, yang menyoroti pentingnya mengamankan hak-hak kemanusiaan dan keselamatan bagi relawan bantuan. Bantuan kemanusiaan seharusnya dianggap netral dalam konflik dan keamanan relawan harus dijamin di setiap kondisi, sesuai dengan hukum internasional.
Organisasi non-pemerintah seperti WCK berperan penting dalam memenuhi kebutuhan dasar masyarakat yang terdampak konflik dan bencana alam. Dalam hal ini, tindakan Israel memicu reaksi keras dari masyarakat internasional dan menimbulkan kekhawatiran akan keselamatan para relawan yang berjuang untuk membantu korban-korban di Gaza.
Kejadian ini juga memicu pertanyaan tentang keamanan operasi kemanusiaan di wilayah konflik seperti Gaza. Perlindungan bagi pekerja bantuan internasional menjadi krusial dalam situasi seperti ini, dan perlakuan terhadap mereka harus mematuhi prinsip-prinsip hukum humaniter internasional.