”Jadi, tidak ada yang aneh-aneh (klenik, Red) dan memang benda tajam ini dimakan sendiri oleh pasien karena ada gangguan jiwa,” kata Evy.
Anak sulung Wawan, Nandang Maulana, mengingat bahwa sang ayah sudah lama memiliki masalah dengan pikirannya. ’’Sejak saya masih kecil, masih SD. Sejak becaknya hilang,” ungkap pemuda 18 tahun itu.