Gempa yang mengguncang wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) dan sekitarnya ini membuat masyarakat resah. Keresahan dan kekhawatiran warga membuat Gubernur NTB, Tuan Guru (TGB) Bajang Zainul Majdi menetapkan masa tanggap darurat untuk penanganan gempa bumi 6,4 SR yang melanda daerahnya sejak Minggu (29/7/2018), pukul 06.47 WITA.
Rencananya, tanggap darurat tersebut akan dilakukan tiga hari ke depan. TGB menyatakan bahwa saat ini seluruh aparat seperti Polri, Basarnas, BPBD, TNI, SKPD, PMI, Tagana, dan relawan lainnya tengah dikerahkan untuk fokus penanganan dan penyelamatan dahulu.
Untuk wilayahnya terparah yang terdampak oleh gempa meliputi tiga kecamatan yakni dua kecamatan berada di Lombok Utara yaitu Kecamatan Sembalun dan Sambelia, serta satu kecamatan di Lombok Selatan yaitu Kecamatan Bayan. Meninjau dari ketiga kecamatan tersebut, TGB memastikan akan terus melakukan penanganan gempa.