Meskipun Saudi Arabia tidak menandatangani Abraham Accords, banyak pihak menyadari bahwa negara tersebut memiliki peran penting dalam menentukan arah hubungan antara Israel dan negara-negara Arab lainnya. Sebagai salah satu negara Arab terbesar dan memiliki peran kunci dalam Islam, sikap Saudi Arabia terhadap normalisasi hubungan dengan Israel memiliki dampak yang besar dalam dinamika politik di Timur Tengah.
Keputusan Saudi Arabia untuk tidak melakukan normalisasi hubungan dengan Israel sampai Palestina merdeka juga menjadi sinyal penting bagi komunitas internasional. Hal ini menunjukkan bahwa isu kemerdekaan Palestina tetap menjadi prioritas dalam upaya penyelesaian konflik di Timur Tengah.
Namun, sikap Saudi Arabia juga mendapatkan kritik dari beberapa pihak yang berpendapat bahwa normalisasi hubungan dengan Israel dapat membawa kemajuan ekonomi dan keamanan bagi negara-negara Arab. Meskipun demikian, sikap teguh untuk tidak melakukan normalisasi hubungan dengan Israel sampai Palestina merdeka tetap menjadi pilihan utama bagi Saudi Arabia.
Seiring dengan pernyataan ini, Saudi Arabia juga terus memberikan dukungan politik dan finansial kepada Palestina. Hal ini mencerminkan komitmen Saudi Arabia untuk mendukung perjuangan rakyat Palestina dalam mencapai kemerdekaan mereka.