Tidak hanya itu, rekan-rekan musisi dan juga komunitas seni di berbagai negara juga menunjukkan solidaritas terhadap Toomaj Salehi. Mereka menganggap bahwa ekspresi seni seharusnya tidak dibatasi dan seniman merupakan pilar kebebasan berekspresi dalam sebuah masyarakat.
Kasus ini juga menyadarkan kita akan pentingnya kebebasan berekspresi yang masih harus diupayakan di banyak negara, termasuk Iran. Seni seharusnya tidak menjadi alat represi atau penghukuman, melainkan merupakan wadah yang menyediakan kebebasan berekspresi bagi setiap individu.
Diharapkan dengan kasus yang menimpa Toomaj Salehi ini, masyarakat internasional dapat terus mengawal dan memperjuangkan hak-hak asasi manusia, termasuk kebebasan berekspresi. Dengan begitu, kasus serupa di masa depan dapat dicegah dan para seniman dapat terus berkarya tanpa rasa takut akan represi dari pihak berwenang. Kita mencita-citakan sebuah dunia di mana setiap individu dapat menyuarakan pendapatnya tanpa takut akan hukuman atau penindasan.
Kasus Toomaj Salehi juga menjadi panggilan bagi pemerintah Iran untuk mengintrospeksi dan memberikan perlindungan yang lebih baik terhadap kebebasan berekspresi bagi para seniman di negaranya. Keterbukaan dan kebebasan berekspresi seharusnya menjadi indikator penting dalam sebuah negara yang mengedepankan nilai kemanusiaan dan demokrasi.