Pejabat Yordania menegaskan bahwa aktivitas pemukim tersebut diduga didukung oleh dua menteri dalam pemerintahan Israel, yaitu Smotrich dan Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben Gvir. Hal ini menimbulkan keprihatinan dan memicu tuntutan pemerintah Yordania agar pemerintah Israel memberikan klarifikasi atas dukungan dan dana yang diberikan pada asosiasi pemukim untuk mencetak dan menerbitkan poster-poster tersebut. Namun, hingga saat ini, belum ada tanggapan resmi dari pihak Israel terkait permintaan klarifikasi tersebut.
Perlawanan Raja Abdullah II terhadap usulan pemindahan warga Palestina oleh Israel menggambarkan komitmen Yordania dalam mendukung hak-hak warga Palestina dan upaya pemulihan kemanusiaan di wilayah konflik tersebut. Situasi ini menunjukkan pentingnya peran negara-negara dan lembaga internasional dalam mencegah upaya pemindahan paksa yang dapat memperburuk kondisi kemanusiaan di wilayah konflik.