Siapa yang tidak suka es krim? Camilan dingin yang manis ini seolah menjadi simbol kebahagiaan universal. Di musim panas yang terik, es krim jadi penyelamat, dan di musim dingin, ia tetap menjadi pilihan favorit. Namun, ada beberapa negara yang tampaknya punya hubungan khusus dengan es krim, mengonsumsinya jauh lebih banyak dibanding negara lain. Fenomena ini tidak hanya sekadar soal cuaca, melainkan juga dipengaruhi oleh budaya, tradisi kuliner, dan ketersediaan produk.
Amerika Serikat: Sang Juara Tanpa Tanding
Jika bicara konsumsi es krim, Amerika Serikat adalah juaranya. Negara ini secara konsisten menduduki peringkat teratas di dunia dalam hal konsumsi per kapita. Rata-rata orang Amerika mengonsumsi es krim hingga puluhan liter per tahun, jauh di atas rata-rata global.
Budaya es krim di Amerika sudah mengakar kuat. Kedai es krim, gerobak penjual, dan variasi rasa yang tak terhitung jumlahnya bisa ditemukan di mana-mana. Es krim bukan hanya camilan, tapi juga bagian dari perayaan, pesta ulang tahun, dan tradisi musim panas. Adanya varian yang terus berkembang, dari rasa klasik seperti cokelat dan vanila hingga rasa unik seperti salted caramel dan mint chocolate chip, membuat es krim tak pernah membosankan. Selain itu, faktor cuaca juga berperan; musim panas yang panjang di banyak wilayah memicu permintaan yang tinggi.