Sementara itu, dari sisi geopolitik, kejadian ini menambah panas konflik antara India dan Pakistan. Kedua negara memiliki sejarah panjang pertikaian, termasuk tiga perang besar dan berbagai insiden perbatasan. Kini, dengan eskalasi terbaru yang melibatkan jet tempur canggih, kekhawatiran akan konflik berskala lebih besar pun kembali mencuat.
Penggunaan jet tempur dari negara asing juga memperlihatkan dinamika baru dalam aliansi global. India yang menjalin kerja sama militer dengan Prancis melalui pembelian Rafale, berhadapan dengan Pakistan yang mengandalkan kekuatan China. Ini menunjukkan bahwa konflik India-Pakistan juga menjadi ajang pertarungan kepentingan global antara kekuatan Barat dan Timur.
Ke depannya, dunia akan terus menyoroti bagaimana India merespons insiden ini — apakah mereka akan meningkatkan pembelian senjata baru, merevisi strategi pertahanan udara, atau membuka jalur diplomatik untuk menurunkan tensi.
Yang jelas, perang modern bukan lagi soal siapa yang punya senjata paling mahal, tetapi siapa yang paling siap, paling cepat beradaptasi, dan paling cerdas membaca peta kekuatan global.