Korea Utara kembali mengejutkan dunia internasional dengan uji coba rudal balistik pada hari Jumat lalu. Uji coba tersebut dilaporkan dilakukan oleh rezim Kim Jong-un sebagai bagian dari program pengembangan militer negeri tersebut. Hal ini menjadi ancaman serius bagi keamanan regional, terutama bagi negara-negara tetangga seperti Jepang yang merasa terancam oleh aksi provokatif Korea Utara.
Uji coba rudal balistik ini dilaporkan terjadi di dekat kota Hamhung, yang merupakan salah satu dari sejumlah uji coba senjata yang dilakukan oleh Korea Utara dalam beberapa bulan terakhir. Tindakan ini telah memicu reaksi keras dari pemerintah Jepang yang menyatakan bahwa hal tersebut merupakan pelanggaran serius terhadap resolusi PBB dan merupakan ancaman terhadap perdamaian dan stabilitas di kawasan Asia Timur.
Shinzo Abe, sebagai Perdana Menteri Jepang, mengutuk keras tindakan Korea Utara dan menyatakan bahwa pemerintah Jepang tidak akan membiarkan serangan semacam itu terjadi tanpa tindakan balasan yang tegas. Ia juga menegaskan bahwa pemerintah Jepang akan bekerja sama dengan komunitas internasional untuk menekan Korea Utara agar menghentikan uji coba senjata yang meresahkan tersebut.