Tampang

Rafale Baru Dibeli India, Sudah Ditembak Jatuh Pakistan: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Perang Dua Negara Nuklir Ini?

10 Mei 2025 13:39 wib. 22
0 0
Rafale Baru Dibeli India, Sudah Ditembak Jatuh Pakistan: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Perang Dua Negara Nuklir Ini?
Sumber foto: iStock

Rafale hadir dalam tiga varian utama:

  • Rafale C, yang merupakan versi satu kursi untuk operasi dari daratan.

  • Rafale M, juga satu kursi namun dirancang untuk dioperasikan dari kapal induk.

  • Rafale B, dengan dua tempat duduk dan berbasis di darat.

Meski memiliki perbedaan fisik minor, ketiga varian ini mengusung sistem misi dan kerangka pesawat yang identik. Yang membedakan biasanya terletak pada struktur bagian bawah pesawat serta keberadaan kait pendarat untuk varian kapal induk.

Jet ini dipersenjatai dengan radar RBE 2 AESA (Active Electronically Scanned Array) yang dikembangkan oleh Thales. Teknologi radar ini memungkinkan pilot untuk mendeteksi, melacak, dan menyerang target dengan akurasi tinggi, bahkan di tengah pertempuran kompleks. Selain itu, Rafale juga mengintegrasikan data dari berbagai sensor (multisensor fusion) sehingga mampu memberikan gambaran medan pertempuran secara real-time.

Kombinasi sistem radar dan fusi data inilah yang diklaim dapat mengurangi beban kerja pilot, sekaligus meningkatkan kemampuan mereka dalam merespon situasi dinamis baik dalam maupun di luar zona tempur.

Untuk spesifikasi teknis, berikut data utama dari jet tempur Rafale:

Namun, meskipun memiliki spesifikasi yang begitu tangguh, fakta bahwa jet ini bisa dijatuhkan oleh jet tempur J-10C buatan China membuat banyak pengamat pertahanan mulai mengevaluasi ulang efektivitas Rafale dalam skenario pertempuran modern, khususnya di Asia Selatan.

Insiden ini juga berdampak langsung terhadap reputasi Dassault Aviation. Saham perusahaan tersebut dilaporkan anjlok setelah kabar jatuhnya tiga Rafale tersebar luas di media. Hal ini tidak hanya memengaruhi citra pesawat secara teknis, tetapi juga memperkuat sentimen bahwa perang di era modern membutuhkan lebih dari sekadar teknologi tinggi.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?