Saat melakukan kunjungan di dekat perbatasan utara Israel dengan Lebanon, mantan bakal calon Presiden Amerika Serikat (AS) Nikki Haley menulis “Finish Them” atau “Habisi Mereka” di sebuah rudal Israel. Foto itu diunggah di media sosial X pada Selasa (28/5/2024) oleh Danny Danon, anggota parlemen Israel dan mantan Duta Besar Israel untuk PBB, yang mendampingi Haley dalam kunjungannya. Dengan demikian, pernyataannya memiliki dampak yang signifikan terhadap diplomasi global dan hubungan internasional.
Nikki Haley, yang secara terbuka mendukung kebijakan keras terhadap Iran, telah menyoroti pentingnya menanggapi ancaman dari negara-negara musuh Israel. Dalam tulisannya, dia menegaskan bahwa Israel harus mengambil tindakan tegas untuk mempertahankan diri, termasuk dengan menghabisi para musuh mereka dengan kekuatan militer. Pernyataan ini tidak hanya mencerminkan pandangan Haley terhadap keamanan Israel, tetapi juga melambangkan posisi politikus AS terhadap konflik di Timur Tengah.
Sebagai seorang politikus AS yang berpengaruh, pendapat Nikki Haley tentang kebijakan luar negeri penting untuk diperhatikan, terutama dalam konteks hubungan AS-Israel dan dinamika konflik di wilayah tersebut. Namun, tulisannya yang kontroversial ini juga menuai kritik dari berbagai pihak yang merasa bahwa pernyataannya bisa memperburuk situasi konflik yang sudah kompleks di Timur Tengah. Haley juga diperbincangkan karena secara terang-terangan menyatakan akan memilih Donald Trump dalam Pilpres AS 2024, yang digelar pada November mendatang.
Dari sudut pandang politikus AS, pernyataan ini menggarisbawahi pentingnya mempertahankan keamanan dan kestabilan di kawasan yang seringkali dilanda ketegangan. Namun, pernyataan ini juga menimbulkan pertanyaan tentang sejauh mana kebijakan luar negeri AS dapat memengaruhi konflik-konflik yang sedang berlangsung di wilayah tersebut.
