Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Senin menyerukan aksi internasional untuk mengakhiri "kekejaman" Israel dan penindasan sistematis terhadap warga Palestina. Erdogan menyampaikan seruannya saat berbicara kepada anggota Partai Keadilan dan Pembangunan (AK) melalui konferensi video pada kesempatan Hari Raya Idul Adha. Ia mengungkapkan keprihatinannya atas nasib rakyat Palestina yang terus menjadi sasaran pendudukan dan pembantaian sistematis selama 76 tahun, termasuk ketika mereka merayakan Idul Adha dalam kesedihan, mendambakan perdamaian.
Menurut Erdogan, tradisi penyiksaan dan pembunuhan yang dilakukan oleh pemerintahan Israel terhadap rakyat Palestina menggores hati bangsa dan umat manusia. Ia menegaskan bahwa respon terhadap pembantaian di Gaza bukan hanya tugas persaudaraan umat Muslim, tetapi juga tugas kemanusiaan global. Erdogan menyerukan komunitas internasional untuk merespons kekejaman Israel dengan mengambil tindakan konkrit untuk mencegah pembantaian yang terus terjadi.
Tidak hanya menyerukan aksi internasional, Erdogan juga mengkritik pemerintahan PM Israel Netanyahu karena dianggap mengakibatkan kehancuran di wilayah tersebut, termasuk di kalangan warga Israel. Dalam kunjungan ke Spanyol dan pada Konferensi Tingkat Tinggi Pemimpin G7 di Italia, Erdogan dengan tegas menyampaikan sikap Turki terkait isu ini.