"Pak Jokowi kan terbuka, beliau ingin memfokuskan meluruskan tapak-tapak sejarah perjuangan bangsa mulai dari awal kemerdekaan sampai reformasi. Jadi jangan ada manipulasi, jangan ada rekayasa, karena ini akan memberikan pemahaman kepada seluruh masyarakat bangsa Indonesia," jelas Tjahjo.
Menyambut hal tersebut, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menyambut dengan baik usulan presiden itu.
"Itu suatu ide yang luar biasa," kata Gatot usai berziarah di makam Presiden kedua Republik Indonesia, Soeharto di Astana Giri Bangun, Karanganyar, Selasa (19/9/2017).
Menurutnya Gatot, pembaruan tersebut bertujuan agar generasi muda saat ini tetap dapat memahami sejarah, sekaligus bisa menikmati film berkualitas. Seperti yang sudah diketahui, film G30S/PKI tersebut diproduksi pada tahun 80-an.