"Presiden menginginkan agar film ini menjadi film yang bisa dinikmati dalam kondisi remaja sekarang, milenia, tetapi intinya kan pelajaran sejarah," ujarnya.
Jika film nantinya benar-benar diperbarui, Gatot berharap agar konten dalam film tetap faktual. Konten harus mengacu pada sejarah yang ada.