Tidak hanya itu, Anchalee, seorang warga Thailand lainnya, juga memiliki pandangan serupa terkait dengan keputusannya untuk tidak memiliki anak. Ia menyatakan bahwa tuntutan kehidupan profesional yang berat membuat dirinya merasa sulit untuk menghadapi keseharian. Anchalee menganggap bahwa membesarkan anak akan menambah beban dalam kehidupannya yang sudah sulit.
Kondisi ini membuktikan bahwa resesi seks tidak hanya memengaruhi kehidupan seksual, namun juga berdampak pada pilihan hidup dan keputusan keluarga. Fenomena ini perlu mendapatkan perhatian serius dari pemerintah Thailand untuk mengantisipasi konsekuensi-konsekuensi yang mungkin timbul akibat tren penurunan populasi dan minat memiliki anak. Upaya untuk memberikan solusi dan dukungan kepada pasangan-pasangan yang memilih untuk tidak memiliki anak perlu diintensifkan dalam rangka menjaga keseimbangan demografi negara.