Tampang

Populasi Thailand Mengalami Penurunan Akibat Resesi Seks, Warga Lebih Memilih untuk Mengadopsi Kucing

26 Jun 2024 22:38 wib. 34
0 0
Populasi Thailand Mengalami Penurunan Akibat Resesi Seks, Warga Lebih Memilih untuk Mengadopsi Kucing
Sumber foto: google

Adopsi kucing menjadi salah satu pilihan yang populer di kalangan pasangan muda Thailand. Hal ini terlihat dari cerita Sira Kitpinyochai dan Boontarika Namsena, seorang pasangan yang memilih untuk fokus memelihara kucing daripada memiliki anak. Mereka mengungkapkan bahwa pilihan ini bukan karena mereka tidak menyukai anak, tetapi karena mereka merasa lebih nyaman dan leluasa dalam memelihara kucing.

Sebelum menikah, Kitpinyochai dan Namsena telah sepakat untuk tidak memiliki anak. Mereka mengaku bahwa biaya-biaya yang harus dikeluarkan untuk pengasuhan anak menjadi pertimbangan utama dalam keputusan mereka. Selain itu, tantangan kesibukan bekerja yang panjang juga menjadi alasan lain yang membuat mereka tidak yakin untuk memiliki keturunan.

Tidak hanya itu, Anchalee, seorang warga Thailand lainnya, juga memiliki pandangan serupa terkait dengan keputusannya untuk tidak memiliki anak. Ia menyatakan bahwa tuntutan kehidupan profesional yang berat membuat dirinya merasa sulit untuk menghadapi keseharian. Anchalee menganggap bahwa membesarkan anak akan menambah beban dalam kehidupannya yang sudah sulit.

Kondisi ini membuktikan bahwa resesi seks tidak hanya memengaruhi kehidupan seksual, namun juga berdampak pada pilihan hidup dan keputusan keluarga. Fenomena ini perlu mendapatkan perhatian serius dari pemerintah Thailand untuk mengantisipasi konsekuensi-konsekuensi yang mungkin timbul akibat tren penurunan populasi dan minat memiliki anak. Upaya untuk memberikan solusi dan dukungan kepada pasangan-pasangan yang memilih untuk tidak memiliki anak perlu diintensifkan dalam rangka menjaga keseimbangan demografi negara.

<12>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Sistem Penilaian dalam Olahraga Tenis
0 Suka, 0 Komentar, 17 Apr 2024

POLLING

Apakah Anda Setuju dengan TAPERA? Semua Pekerja di Indonesia, Gajinya dipotong 3%