Istilah "resesi seks" pertama kali diungkapkan oleh Kate Julian, seorang peneliti dan penulis, pada 2018 dalam tulisannya untuk The Atlantic. Konsep resesi seks merujuk pada fenomena penurunan aktivitas hubungan seksual di kalangan pasangan atau individu. Julian mengutip penelitian dari Jean M. Twenge, seorang profesor psikologi di San Diego State University, yang mengeksplorasi kehidupan seksual warga Amerika sebagai dasar argumentasinya.
Adopsi kucing menjadi salah satu pilihan yang populer di kalangan pasangan muda Thailand. Hal ini terlihat dari cerita Sira Kitpinyochai dan Boontarika Namsena, seorang pasangan yang memilih untuk fokus memelihara kucing daripada memiliki anak. Mereka mengungkapkan bahwa pilihan ini bukan karena mereka tidak menyukai anak, tetapi karena mereka merasa lebih nyaman dan leluasa dalam memelihara kucing.
Sebelum menikah, Kitpinyochai dan Namsena telah sepakat untuk tidak memiliki anak. Mereka mengaku bahwa biaya-biaya yang harus dikeluarkan untuk pengasuhan anak menjadi pertimbangan utama dalam keputusan mereka. Selain itu, tantangan kesibukan bekerja yang panjang juga menjadi alasan lain yang membuat mereka tidak yakin untuk memiliki keturunan.