Saat ini, menurut Fredy, pembangunan pabrik sudah mencapai 80%. Targetnya, pada April 2018 sudah bisa selesai dan memproduksi vaksin.
"Progresnya sudah 80%. Pabrik ini ditargetkan selesai dan mulai produksi pada April 2018," terang Fredy.
Fredy mengungkapkan, pabrik tersebut setiap tahunnya akan memproduksi sekitar 8 miliar dosis vaksin ternak per tahun. Tak hanya untuk Indonesia, dosis vaksin tersebut juga akan diekspor ke negara ASEAN lainnya. Menurutnya, ada beberapa jenis vaksin hewan yang akan diproduksi.