Ratusan ribu orang memadati kota Mashhad, timur Iran dalam prosesi pemakaman Presiden Iran Ebrahim Raisi pada Kamis (23/5/2024). Ebrahim Raisi akan dikebumikan di Makam Imam Reza, salah satu tempat suci Islam Syiah.
Penghormatan terakhir ini mencerminkan rasa duka yang mendalam dari rakyat Iran akan kepergian seorang pemimpin terkemuka. Setelah prosesi pemakaman yang telah berlangsung sepanjang pekan, upacara pemakaman di Mashhad menandai penghujung dari serangkaian prosesi pemakaman. Sebelumnya, prosesi pemakaman diadakan di ibu kota Teheran dengan salat jenazah yang dipimpin langsung oleh Pemimpin Tertinggi Ali Kahmenei. Keikutsertaan rakyat Iran dalam prosesi pemakaman ini mengisyaratkan betapa besar pengaruh dan kehadiran Ebrahim Raisi dalam kehidupan politik dan sosial Iran.
Dalam prosesi pemakaman di Mashhad, pelayat terlihat mengenakan pakaian serba hitam, sebuah simbol tradisional kesedihan dalam kebudayaan Syiah. Mereka juga melakukan tanda-tanda kesedihan lainnya, seperti memukul-mukul dada dan kepala. Sikap ini menunjukkan betapa besar rasa cinta dan penghormatan mereka terhadap mendiang Presiden.
Pemakaman Raisi di Makam Imam Reza merupakan penghormatan besar bagi seorang pemimpin negara. Makam ini dianggap suci oleh Iran dan merupakan tempat dikuburkannya Imam Reza, salah satu sosok penting dalam kepercayaan Islam Syiah. Keputusan untuk mengkebumikan Presiden di makam ini menunjukkan penghormatan yang mendalam dari pemerintah dan rakyat Iran.
