Tampang

Penemuan Oksigen di Galaksi Terjauh Tantang Pemahaman Alam Semesta Awal

26 Mar 2025 13:29 wib. 42
0 0
Gambar ini menunjukkan lokasi tepat di langit malam galaksi JADES-GS-z14-0, sebuah titik yang sangat kecil di konstelasi Fornax.
Sumber foto: Kompas.com

"Penemuan ini menunjukkan betapa luar biasanya kombinasi JWST dan ALMA dalam mengungkap asal-usul dan evolusi galaksi pertama di alam semesta," ungkap Rychard Bouwens dari Leiden Observatory.

Ilmuwan dari European Southern Observatory, Gergö Popping, yang tidak terlibat langsung dalam studi ini, juga menambahkan, "Saya benar-benar terkejut melihat deteksi oksigen yang begitu jelas di JADES-GS-z14-0. Ini menyiratkan bahwa galaksi bisa terbentuk lebih cepat setelah Big Bang dibandingkan yang selama ini kami duga."

Mengubah Pemahaman tentang Alam Semesta Awal

Penemuan ini bukan hanya mencatat rekor galaksi terjauh, tetapi juga menantang teori yang ada tentang pembentukan galaksi awal. Dengan adanya oksigen di galaksi yang masih sangat muda, para ilmuwan kini harus meninjau ulang model evolusi galaksi yang selama ini diterima.

Dengan teknologi observasi canggih seperti JWST dan ALMA, kita kini mampu menatap masa paling awal dalam sejarah alam semesta—dan yang kita temukan ternyata jauh lebih kompleks dan menakjubkan daripada yang pernah kita bayangkan.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Jokowi Setelah Perppu Ormas
0 Suka, 0 Komentar, 16 Jul 2017

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?