Hal ini mempertimbangkan dari segi efesiensi dan teknis jembatan tersebut dimana di daerah tersebut masih sangat jarang penggunaan kendaraan roda empat.
“Jadi di buat satu jalur saja karena kendaraan mobil yang melintas di sana tidak terlalu banyak,” kata dia.
Dirinya memaparkan, untuk perbaikan jembatan sebaiknya dialkukan sekaligus dengan perbaikan jalan juga. Sebab, berdasarkan informasi jalan di desa tersebut sudah rusak dan banyak genangan air.
Teddy menambahkan, sebetulnya kondisi jembatan yang rusaaakaaaaaaa bukan saja di Pabuaran. Namun, beberapa jembatan penghubung antar desa seperti Kidangpananjung dan Gununghalu butuh perbaikan.
“Jadi kalau menurut saya satu jembatan cukup di anggarkan Rp 1.3 miliar saja,”ucap Teddy.
Sementara itu, Ketua DPRD KBB, Aa Umbara memastikan Jembatan Pabuaran akan dibangun dengan menggunakan APBD murni 2018 sebesar Rp 2.2 miliar.
Politisi PDIP ini menyebutkan, kebutuhan masyarakat akan keberadaan jembatan tersebut sangat mendesak sebagai salah satu akses ekonomi masyarakat.