Tampang

Kabuki dan Noh: Teater Tradisional Jepang yang Memikat

2 Agu 2024 21:31 wib. 319
0 0
Kabuki dan Noh: Teater Tradisional Jepang yang Memikat
Sumber foto: google

Teater tradisional Jepang memiliki pesona dan daya tarik yang unik, dengan dua bentuk utama yang paling dikenal di seluruh dunia adalah Kabuki dan Noh. Kedua jenis teater ini memiliki sejarah yang panjang dan kaya, serta mencerminkan aspek budaya Jepang yang dalam dan beragam. Artikel ini akan membahas lebih dalam tentang Kabuki dan Noh, mulai dari sejarah, ciri khas, hingga pengaruhnya pada seni dan budaya Jepang.

 Kabuki: Teater Ekspresif dan Dinamis

 Sejarah Kabuki

Kabuki pertama kali muncul pada awal abad ke-17 dan dianggap sebagai bentuk hiburan rakyat. Kabuki diciptakan oleh seorang wanita bernama Izumo no Okuni yang menampilkan tarian dan drama yang penuh semangat di tepi sungai Kyoto. Namun, karena popularitas dan kontroversi yang melibatkan penari wanita, pemerintah melarang partisipasi wanita dalam Kabuki, sehingga peran wanita kemudian dimainkan oleh pria yang dikenal sebagai onnagata.

 Ciri Khas Kabuki

Kabuki dikenal dengan gaya ekspresif dan dinamisnya. Beberapa ciri khas dari Kabuki meliputi:

1. Makeup Tebal (Kumadori): Aktor Kabuki menggunakan makeup tebal dan mencolok untuk menggambarkan karakter mereka. Warna dan pola makeup memiliki makna simbolis yang membantu mengidentifikasi sifat dan peran karakter.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.