Selain itu, MI juga memiliki peran dalam menegakkan hukum melalui pembaharuan hukum internasional. MI telah menyumbang dalam pengembangan prinsip-prinsip hukum internasional melalui putusan-putusannya. Contohnya adalah prinsip-prinsip hukum kemanusiaan, larangan penggunaan senjata nuklir, dan perlindungan lingkungan hidup.
Meskipun MI memiliki peran yang penting dalam menegakkan hukum dunia, lembaga ini juga menghadapi beberapa tantangan. Salah satunya adalah terkait dengan implementasi putusan MI. Beberapa negara mungkin tidak melaksanakan putusan MI karena alasan politik atau keamanan nasional. Ini menunjukkan bahwa, walaupun MI memiliki kewenangan hukum, kepatuhan terhadap putusannya masih menjadi isu yang kompleks.
Di samping itu, MI juga dihadapkan pada masalah legitimasi dan keberlanjutan. Beberapa negara mengkritik MI sebagai lembaga yang tidak adil atau memihak. Selain itu, adanya veto dari anggota tetap Dewan Keamanan PBB juga menjadi kendala dalam menegakkan keadilan di tingkat internasional.