Lebih jauh, Wirson menambahkan bahwa pemerintah harus meningkatkan dialog perdagangan dengan berbagai negara agar UMKM tidak tertekan oleh risiko adanya kebijakan negatif dari negara lain. Para pelaku usaha juga perlu menyadari pentingnya meningkatkan efisiensi proses produksi dengan diversifikasi sumber pasokan bahan baku. Ini berarti tidak lagi bergantung pada satu atau dua sumber, melainkan menjangkau lebih banyak pemasok.
UMKM diharapkan dapat membangun komunikasi yang kuat di antara pelaku usaha, berkolaborasi, dan menciptakan jaringan yang dapat membantu mereka mengambil langkah-langkah strategis di tengah ketidakpastian pasar. Keterlibatan pemerintah dalam merumuskan kebijakan yang sejalan dengan realitas di lapangan juga sangat krusial. “Prinsip komunikasi yang harmoni antara pelaku UMKM dan pengambil kebijakan harus terjaga, sebab kebijakan yang tidak sesuai dengan kondisi sebenarnya bisa menjadi bumerang,” tutup Wirson.