Seorang penulis, Christina Cauterucci termasuk salah seorang perempuan yang mempertanyakan kampanye tersebut. Dalam tulisannya, Cauterucci menyebut kampanye ini sebagai 'flauxiday' alias peringatan yang sia-sia.
Kekhawatiran Cauterucci terbukti di jejaring sosial, seperti Facebook dan Twitter. Dengan menggunakan tanda pagar #NoBraDay, gambar-gambar perempuan bertelanjang dada bertebaran di mana-mana.
Begitu pun di jejaring sosial, dukungan terhadap kampanye 'No Bra Day' di jejaring sosial juga dibarengi dengan pandangan skeptis. Seorang pengguna twitter berpendapat bahwa kampanye #ScheduleAMammogramDay akan lebih membangkitkan awareness tentang kanker payudara.