Tampang

Megaproyek Neom di Ambang Kegagalan: Biaya Membengkak, Skandal, dan Ribuan Korban Jiwa

16 Mar 2025 14:11 wib. 34
0 0
Megaproyek Neom di Ambang Kegagalan: Biaya Membengkak, Skandal, dan Ribuan Korban Jiwa
Sumber foto: Suara Merdeka

Proyek ambisius ini telah menjadi objek perhatian internasional, terutama setelah pengunduran diri Nadhmi al-Nasr, mantan CEO Neom, pada November 2024. Kepergiannya terjadi setelah adanya tuduhan dalam sebuah film dokumenter yang menyatakan bahwa puluhan ribu pekerja asing telah menjadi korban selama proses pembangunan kota tersebut. Kesengsaraan para pekerja ini ternyata menjadi isu yang sangat serius. 

Kini, resor golf Sindalah, yang juga merupakan bagian dari Neom, masih belum selesai, meskipun para pejabat Arab Saudi telah merayakan peluncurannya dengan megah, menggelar pesta besar-besaran dengan biaya mencapai US$45 juta (sekitar Rp738 miliar) pada Oktober 2024, yang dihadiri oleh banyak bintang terkenal, seperti Will Smith dan Tom Brady. Dengan kenyataan pahit seperti ini, tampaknya proyek Neom semakin jauh dari harapan awalnya.

Sementara itu, di balik semua kebisingan tentang Neom, reputasi perusahaan konsultan McKinsey sebagai perancang anggaran proyek semakin menjadi sorotan. Diberitakan oleh Wall Street Journal, McKinsey telah meraup pendapatan mencapai US$130 juta (sekitar Rp2,1 triliun) setiap tahun dari Neom. Meski demikian, juru bicara McKinsey menegaskan bahwa firma mereka tidak terlibat dalam manipulasi laporan keuangan proyek.

Ketika membicarakan proyek raksasa Neom, tidak bisa dilepaskan dari sejumlah korban yang telah jatuh. Sebuah laporan mengejutkan menyebutkan bahwa setidaknya 21.000 orang tewas selama pembangunan sejumlah proyek di bawah 'Visi 2030' Arab Saudi. Menurut laporan ITV yang dikutip oleh Newsweek, pekerja migran dari India, Bangladesh, dan Nepal telah menjadi yang paling banyak mengalami kecelakaan kerja atau bahkan kehilangan nyawa akibat kondisi yang buruk di lokasi konstruksi. Dari tahun 2017 hingga saat ini, sekitar 100.000 pekerja dilaporkan hilang.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?