Salah satu aspek terpenting dari Magna Carta adalah prinsip bahwa tidak ada seorang pun, termasuk raja, yang dikecualikan dari hukum. Dokumen ini juga menggarisbawahi hak-hak hakim untuk memutuskan perkara secara adil, serta menetapkan batasan-batasan atas kekuasaan monarki. Selain itu, Magna Carta juga menjadi dasar bagi prinsip bahwa tidak seorang pun dapat ditahan tanpa alasan yang jelas, serta konsep bahwa hak-hak individu harus dihormati dan dilindungi oleh pemerintah.
Pentingnya Magna Carta sebagai pijakan hak asasi manusia modern juga tercermin dalam pengaruhnya terhadap perkembangan konstitusi dan hukum di berbagai negara, tidak hanya di Inggris. Dokumen ini telah memberikan inspirasi bagi banyak negara dalam menyusun undang-undang dasar mereka, serta menjadi referensi penting dalam menyusun pernyataan hak asasi manusia yang lebih modern.
Terlepas dari perubahan zaman, kontribusi Magna Carta terhadap perjuangan hak asasi manusia tetap relevan hingga saat ini. Nilai-nilai yang tertanam dalam dokumen ini telah menjadi pijakan bagi perjuangan melawan penindasan, kekerasan, dan penyalahgunaan kekuasaan di berbagai belahan dunia. Kepentingan untuk memahami dan menghormati hak asasi manusia yang diakui dalam Magna Carta juga memperkuat perlindungan terhadap hak-hak individu dan merintis jalan menuju keadilan yang lebih luas.