Kondisi ini berpotensi memicu konflik horizontal antar komunitas, bahkan antar negara yang berbagi sumber daya air lintas batas. Sungai dan waduk yang menjadi sumber bersama kini mulai menjadi titik perseteruan diplomatik.
Dampak Langsung ke Ekonomi dan Kesehatan
Krisis air ini juga membawa dampak serius pada ketahanan pangan. Petani kehilangan panen akibat sawah dan ladang yang mengering. Industri makanan dan minuman pun mulai mengalami penurunan produksi. Bila dibiarkan, krisis ini bisa memperburuk angka kelaparan dan meningkatkan pengangguran.
Sementara itu, dari sisi kesehatan, akses air bersih yang minim menyebabkan meningkatnya kasus penyakit berbasis air, seperti diare, kolera, dan infeksi kulit. Rumah sakit di wilayah terdampak pun mulai kewalahan menangani lonjakan pasien.
Solusi Sementara yang Belum Efektif
Beberapa pemerintah telah berusaha mengatasi krisis dengan membuat bendungan darurat, proyek desalinasi air laut, hingga kampanye hemat air berskala nasional. Namun langkah-langkah ini belum cukup menjangkau seluruh masyarakat.