Sementara tekanan internasional terus meningkat untuk mencapai gencatan senjata, kesepakatan untuk menghentikan pertempuran masih terlihat jauh, setelah lebih dari delapan bulan sejak dimulainya perang pada bulan Oktober. Pertukaran tembakan lintas batas dengan para pejuang milisi Hizbullah di Libanon selatan juga semakin intensif, memperburuk situasi konflik di wilayah tersebut.
Dalam serangan udara yang dilakukan oleh Israel terhadap dua rumah di pinggiran Kota Gaza, dilaporkan bahwa sedikitnya 15 orang tewas. Selain itu, empat orang lainnya dilaporkan tewas dalam serangan terpisah di bagian selatan, yang disampaikan oleh petugas medis setempat. Sementara militer Israel mengklaim bahwa pasukan mereka di Rafah telah berhasil menyita sejumlah besar senjata yang berasal dari atas tanah maupun yang disembunyikan di jaringan terowongan yang luas yang dipertahankan oleh Hamas.