Di sisi lain, Zelensky juga menegaskan bahwa kemenangan Ukraina tergantung pada dukungan AS. Menteri Luar Negeri Ukraina, Andrii Sybiha, menambahkan bahwa langkah-langkah menuju pencabutan pembatasan rudal jarak jauh akan menjadi faktor penting dalam upaya Ukraina melawan agresi Rusia. Namun, hingga saat ini, belum ada keputusan yang diumumkan terkait pencabutan pembatasan tersebut.
Kondisi politik dan keamanan di Ukraina semakin memanas setelah adanya pengiriman rudal Iran ke Rusia. Dalam hal ini, hubungan antara Iran dan Rusia juga menjadi perhatian internasional, terutama terkait dengan peran keduanya dalam mendukung konflik di Ukraina. Selain itu, posisi AS dan Inggris dalam memberikan izin terhadap penggunaan rudal jarak jauh oleh Ukraina juga menjadi sorotan, karena keputusan ini dapat berdampak signifikan terhadap perkembangan situasi di Ukraina dan hubungan internasional.
Penggunaan rudal jarak jauh dalam konflik internasional selalu menjadi perdebatan yang kompleks. Peran negara-negara besar seperti AS, Rusia, dan Iran dalam menyediakan senjata kepada pihak-pihak yang terlibat dalam konflik juga menciptakan ketegangan yang tidak hanya mempengaruhi keseimbangan kekuatan di level regional, tetapi juga berpotensi memicu eskalasi yang lebih besar. Oleh karena itu, pengambilan keputusan terkait penggunaan senjata jarak jauh haruslah mempertimbangkan konsekuensi yang dapat timbul, terutama terkait dengan keamanan internasional.