Sebelumnya, komandan angkatan laut Belanda, Laksamana Madya Rene Tas, mengatakan bahwa tiga kapal Rusia telah dikawal melalui perairan ekonomi eksklusif Belanda yang membentang sejauh 200 mil laut dari pantai negara tersebut.
Tas, yang juga Admiral Benelux atau pejabat tertinggi yang bertanggung jawab atas gabungan angkatan laut Belanda dan Belgia, membagikan gambar yang menunjukkan dua dari kapal tersebut, yaitu fregat Rusia Neustrashimy dan kapal tanker kelas Altay, keduanya ditugaskan ke Armada Baltik Rusia. Interaksi ini menunjukkan eskalasi potensial yang harus diwaspadai di wilayah tersebut.
Pertemuan tersebut terjadi pada akhir pekan, saat angkatan laut Belanda juga terlibat dalam penembakan dua drone yang diluncurkan oleh pemberontak Houthi Yaman di Laut Merah oleh fregat angkatan laut Yunani. Fakta ini menunjukkan keterlibatan yang kompleks dari berbagai entitas di ruang dan waktu yang sama, menimbulkan kebutuhan akan koordinasi yang lebih baik dalam menghadapi perkembangan yang tidak terduga.