Sebagai akibatnya, negara-negara di Tenggara Asia telah melakukan reformasi struktural dan perbaikan regulasi untuk menarik investasi asing, memfasilitasi proses investasi, dan menciptakan iklim bisnis yang kondusif.
Dalam menghadapi ketegangan perdagangan antara AS dan Tiongkok, Tenggara Asia telah memperkuat posisinya sebagai destinasi utama bagi perusahaan yang mencari untuk mendiversifikasi rantai pasokan mereka. Dengan pertumbuhan signifikan dalam investasi langsung asing, negara-negara ASEAN telah muncul sebagai destinasi yang menarik bagi perusahaan multinasional yang ingin memperluas operasi mereka di kawasan Asia Tenggara.