Semangat Warga Gaza
Bagi warga Gaza, kembali ke reruntuhan rumah bukan hanya soal fisik, tetapi juga semangat untuk bertahan hidup. “Kami tidak memiliki banyak pilihan, tetapi kami tetap bersyukur. Pulang ke tempat ini rasanya seperti bangkit menuju surga,” ujar seorang ibu yang membawa anak-anaknya melewati jalan penuh puing-puing.
Banyak keluarga yang kini harus memulai dari nol, membangun kembali apa yang telah hancur. Di tengah segala keterbatasan, warga Gaza saling menguatkan satu sama lain untuk tetap bertahan. Solidaritas dan kebersamaan menjadi modal utama mereka menghadapi situasi sulit ini.
Selama berbulan-bulan konflik, Gaza menjadi zona perang dengan infrastruktur yang porak-poranda. Ribuan rumah hancur, fasilitas umum rusak, dan akses terhadap kebutuhan dasar seperti air bersih dan listrik menjadi sangat terbatas. Namun, bagi sebagian besar warga Gaza, tidak ada tempat lain untuk dituju.
Organisasi kemanusiaan internasional kini mulai bekerja sama dengan otoritas lokal untuk memberikan bantuan darurat. Namun, tantangan besar tetap ada, terutama dalam membangun kembali rumah-rumah dan memulihkan kehidupan yang telah terhenti.
- Harapan di Tengah Reruntuhan