Untuk mendukung pertahanan yang lebih luas, Jepang juga mengembangkan sistem tanpa awak seperti kendaraan amfibi nirawak dan drone guna mendukung logistik pasukan. Pemerintah Jepang juga berencana membentuk formasi baru di wilayah barat daya untuk memperkuat kemampuan penyebaran pasukan. Selain itu, Jepang akan memperoleh kapal pendukung manuver dan helikopter angkut untuk meningkatkan mobilitas pasukan.
Seiring dengan upaya peningkatan kekuatan militernya, Jepang juga terus memperdalam hubungan kerjasama militer dengan berbagai negara, termasuk mengadakan latihan militer bersama dengan berbagai pasukan dari negara-negara sekutu. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan interoperabilitas dan membangun jaringan pertahanan yang lebih kuat di kawasan Asia-Pasifik.
Dengan upaya-upaya ini, diharapkan bahwa Jepang dapat memperkuat kedudukannya sebagai kekuatan militer terkemuka di kawasan Asia-Pasifik, sehingga dapat ikut serta dalam menjaga stabilitas dan perdamaian di wilayah tersebut. Memang, perjalanan untuk mencapai posisi tersebut tidaklah mudah dan memerlukan komitmen dan usaha yang terus-menerus. Namun, dengan langkah-langkah strategis yang diambil, Jepang tampaknya siap menyesuaikan diri dengan dinamika keamanan global dan menjadi kekuatan militernya yang lebih tangguh. Semua ini nantinya akan berdampak positif bagi keamanan dan stabilitas kawasan Asia-Pasifik secara keseluruhan.